News Update :

My FB

www.facebook.com/septurado.tarihoran.1

My Twitter

https://twitter.com/doradotarihoran

Formula 1 News

Menyikapi Talenta

Rabu, 13 Agustus 2014

Syallom guys, pada kesempatan ini gue mau nulis secara singkat bagaimana kita sebagai orang Kristen menyikapi talenta yang diberikan Tuhan kepada kita. Sebelum kita masuk ke intinya masih pada inget kan perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus tentang talenta yang ditulis di Matius 25:14-30? kalo masih inget selanjutnya gue mau share dulu nih apa sih arti dari talenta itu sebenernya..

menurut wikipedia, pengertian  talenta adalah ukuran timbangan di Timur Tengah pada zaman Alkitab sebesar 3000 syikal (sekitar 34 kilogram). Dalam zaman Perjanjian Baru satu talenta merupakan ukuran jumlah uang yang sangat besar nilainya, yaitu enam ribu dinar (Matius 18:24, Matius 25:15-28). tapi banyak kita yang mempunyai mindset kalo talenta itu adalah karunia berwujud kemampuan atau keahlian dalam suatu bidang atau biasa disebut "bakat alam"


Nah sekarang kita mau belajar dari matius 25:14-18
Oke kita masuk ke ilustrasi:
"Jika anda punya uang 100rb dan 2 kawan anda mempunyai masing-masing 500rb dan 1juta, maka logikanya siapakah yang akan menyisihkan uangnya untuk ditabung? tentu yang punya uang lebih banyak bukan? tapi di perumpamaan dalam Matius 25:14-18 justru hamba yang mempunyai talenta yang paling sedikitlah yang menyimpan talentanya dan tidak menggunakannya."

Bagaimana realitanya?
"banyak manusia yang bukan termasuk dalam multitalent, mereka hanya memiliki 1 keahlian. seharusnya mereka dapat mengembangkan talenta mereka untuk menjadi ahli pada 1 bidang tersebut, tp pada kenyataannya justru banyak mereka yang memiliki 1 talenta tidak melakukan apa-apa, mereka tidak mengembangkan dan menggunakan talenta mereka, sehingga sia-sialah talenta mereka. bahkan yang lebih menyedihkan, banyak dari mereka yang iri pada orang orang yang tergolong multi talent."

Apa yang seharusnya dilakukan?
"yang seharusnya kita lakukan sebagai orang Kristen, sekalipun kita hanya mempunyai 1 talenta , kita harus bisa mengembangkan talenta kita itu semaksimal mungkin dan memakainya untuk memuliakan Allah dengan cara kita pakai dalam pelayanan. misal kita memiliki suara yang merdu, kita bisa pakai untuk menjadi WL, atau Song Leader di gereja. atau jika kita bisa memainkan alat musik, bisa kita pakai untuk menjadi seorang pemusik di gereja dan di persekutuan lainnya, maka kemuliaan Allah akan dinyatakan lewat talenta kita"

So, Jangan mengeluhkan apa yang tidak bisa kita lakukan, tapi bersyukurlah atas apa yang bisa kita lakukan. Jangan iri terhadap apa yang dipunyai orang lain, tapi arahkanlah fokus kita pada apa yang kita punya. Itulah yang bisa kita lakukan terhadap talenta kita.

Sekian yang bisa gue share tentang talenta, semoga menjadi berkat bagi kita semua.. amin
Tuhan Yesus memberkati kita semua

buat bonus, bukan buat pamer atau apa cuma mau share aja kebetulan posenya lagi keren hahaa

ini saat gue pelayanan jadi pemusik di acara ret-reat gereja :)



 ini saat gue jadi WL di ret-reat gereja juga :D




Nah kalo yang ini gak lagi pelayanan, cuma lagi gaya-gayaan aja nyanyi di gereja hehehe



Konsekuensi jika menjual iman Kristiani (Murtad)

Selasa, 05 Agustus 2014

     Syallom guys, pada kesempatan kali ini gue mau share konsekuensi bagi kita orang kristen jika kita menjual iman kita, atau yang biasa disebut sama saudara tetangga dengan sebutan "murtad", wew serem yee pembahasannya. baydewey kenapa gue tulis blog ini dan ambil topik ini? karena gue melihat makin banyak anak anak Tuhan yang pindah kepercayaan atau menjual iman dan keselamatan mereka demi sebuah jabatan, atau seorang kekasih atau alasan duniawi lainnya. makanya gue merasa perlu menulis blog ini biar setiap kita yang membaca tulisan gue ini terberkati dan makin yakin untuk mengatakan "TIDAK" pada murtad,wehehehe..... oke sebelumnya sekarang kita liat dulu apa sih definisi murtad itu. cekidot broo...
  • menurut wikipedia, Kemurtadan dalam kekristenan mengacu pada penolakan Kekristenan oleh seseorang yang sebelumnya adalah seorang pengikut perjuangan Yesus. Istilah Apostasy berasal dari kata Yunani apostasia ("ἀποστασία") yang berarti pembelotan, pemberontakan atau pemberontakan. Istilah ini juga digambarkan sebagai "sengaja keluar, atau memberontak melawan kebenaran Kristen.
  • Dalam pandangan teologi umum, murtad juga diartikan sebagai melepas iman Kristen demi sebuah nafsu, keinginan, kepuasan, ambisi, dan kekuasaan duniawi yang dianggap tidak setia mengikut perjuangan Yesus.

     oke dari definisi terakhir diatas, gue mau ambil pelajaran dari Esau, pada tau kan Esau itu siapa? Esau adalah saudara yakub yang punya hak kesulungan dan menjual hak kesulungannya kepada saudaranya yakub. yaa emang sih Esau gak murtad dan menjadi gak percaya pada Allah, tp coba kita liat ibrani 12:16-17 yang berbunyi "(16) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. (17) Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.."



dari ayat diatas gue mau ambil kesimpulan, Esau udah menjual "Warisan" paling berharga yang diberikan kepada dia, dia menjual hak kesulungan demi sepiring makanan. nah, apa hubungannya dengan murtad? menurut gue, ketika kita jual iman kita, kita jual keselamatan yang udah diberikan secara cuma-cuma sama kita, itu berarti kita udah menjual "Warisan" yang paling berharga yang Allah berikan kepada kita, sama seperti Esau yang menjual hak kesulungannya.

masuk ke topik utamanya, apa sih konsekuensinya kalo kita udah menjual iman kita? dari ibrani 12:16-17, ada beberapa konsekuensi yang kita terima ketika kita menjual iman kita

(16) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. (17) Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.."
  1. Ditolak: kita akan ditolak oleh Allah, kalau kita sudah menjual kita maka kita akan ditolak oleh Allah. ngeri kan brooo? makanya jangan sampe kita murtad biar kita gak ditolak Allah
  2. Tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahan: gue pernah denger kotbah seorang pendeta yang bilang: "bila kita udah menjual iman kita dan pindah agama, maka pintu maaf telah tertutup bagi orang itu" nah ayat ini juga bilang kita gak akan dapet kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kita, bahkan sampai kita mencucurkan air mata kita gak akan dapet kesempatan untuk memperbaikinya.
ngeri kan sob 2 konsekuensi buat orang yang udah murtad atau menjual iman kepercayaan kita pada Tuhan Yesus? So, Masih mau murtad bro? kalo gue sih enggak.......
 Jadi buat kita semua yang ga mau ditolak oleh Tuhan dan Tidak mendapat kesempatan untuk tobat, yuk ah sama sama kita yakinin untuk "Say NO to MURTAD"
Semoga tulisan gue menjadi berkat untuk kita semua yaa. Tuhan Yesus memberkati kita

Football News

 

© Copyright tarihorannaburju 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.