- menurut wikipedia, Kemurtadan dalam kekristenan mengacu pada penolakan Kekristenan oleh seseorang yang sebelumnya adalah seorang pengikut perjuangan Yesus. Istilah Apostasy berasal dari kata Yunani apostasia ("ἀποστασία") yang berarti pembelotan, pemberontakan atau pemberontakan. Istilah ini juga digambarkan sebagai "sengaja keluar, atau memberontak melawan kebenaran Kristen.
- Dalam pandangan teologi umum, murtad juga diartikan sebagai melepas iman Kristen demi sebuah nafsu, keinginan, kepuasan, ambisi, dan kekuasaan duniawi yang dianggap tidak setia mengikut perjuangan Yesus.
oke dari definisi terakhir diatas, gue mau ambil pelajaran dari Esau, pada tau kan Esau itu siapa? Esau adalah saudara yakub yang punya hak kesulungan dan menjual hak kesulungannya kepada saudaranya yakub. yaa emang sih Esau gak murtad dan menjadi gak percaya pada Allah, tp coba kita liat ibrani 12:16-17 yang berbunyi "(16) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. (17) Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.."
dari ayat diatas gue mau ambil kesimpulan, Esau udah menjual "Warisan" paling berharga yang diberikan kepada dia, dia menjual hak kesulungan demi sepiring makanan. nah, apa hubungannya dengan murtad? menurut gue, ketika kita jual iman kita, kita jual keselamatan yang udah diberikan secara cuma-cuma sama kita, itu berarti kita udah menjual "Warisan" yang paling berharga yang Allah berikan kepada kita, sama seperti Esau yang menjual hak kesulungannya.
masuk ke topik utamanya, apa sih konsekuensinya kalo kita udah menjual iman kita? dari ibrani 12:16-17, ada beberapa konsekuensi yang kita terima ketika kita menjual iman kita
(16) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. (17) Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.."
- Ditolak: kita akan ditolak oleh Allah, kalau kita sudah menjual kita maka kita akan ditolak oleh Allah. ngeri kan brooo? makanya jangan sampe kita murtad biar kita gak ditolak Allah
- Tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahan: gue pernah denger kotbah seorang pendeta yang bilang: "bila kita udah menjual iman kita dan pindah agama, maka pintu maaf telah tertutup bagi orang itu" nah ayat ini juga bilang kita gak akan dapet kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kita, bahkan sampai kita mencucurkan air mata kita gak akan dapet kesempatan untuk memperbaikinya.
Jadi buat kita semua yang ga mau ditolak oleh Tuhan dan Tidak mendapat kesempatan untuk tobat, yuk ah sama sama kita yakinin untuk "Say NO to MURTAD"
Semoga tulisan gue menjadi berkat untuk kita semua yaa. Tuhan Yesus memberkati kita
0 komentar:
Posting Komentar