News Update :

My FB

www.facebook.com/septurado.tarihoran.1

My Twitter

https://twitter.com/doradotarihoran

Formula 1 News

Menjadi Istri yang takut akan Tuhan

Kamis, 16 Agustus 2018


Tulisan ini gue buat untuk menjawab pertanyaan seorang teman perempuan gue yang bertanya: Mengapa seorang wanita harus menjadi seorang istri yang takut akan Tuhan? Hmmm mungkin jawabannya udah pada taulah yaaa? Singkatnya, karena istri adalah tiang doa dan penopang dalam keluarga. Bayangin kalo penopang tapi ga kuat, pasti bakal roboh toh rumah tangganya?
Terus gimana sih ciri-ciri istri yang takut akan Tuhan itu? Nah, yuk kita sama-sama belajar dari Hawa.

Hawa, udah pada taulah yaa siapa dia? Iyaa dia adalah istri dari adam yang adalah manusia pertama yang di ciptakan Allah.
Terus apa yang mau dipelajarin dari dia? Banyak, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari dia supaya jadi istri yang cakap dan takut akan Tuhan agar tidak seperti hawa.

1.      Istri yang takut akan Tuhan itu adalah istri yang tahu perintah Tuhan/Firman Tuhan
Di kejadian 3 tertulis jika iblis mendatangi Hawa bukan adam, kenapa hawa yang di datangi? Karena hawa tidak tau perintah Tuhan untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan karena dia belom di ciptakan saat itu.

Temen-temen, ada banyak rumah tangga yang jatuh dan hancur hanya karena sang istri tidak tau perintah-perintah Tuhan karena jarang bahkan tidak pernah membaca Firman Tuhan
Banyak tumah tangga yang hancur karena istrinya lebih sering FBan, Instagraman, atau arisan ketimbang baca firman Tuhan.
Oleh sebab itu, istri yang mengerti Firman Tuhan itu penting dan salah satu ciri istri yang takut akan Tuhan.

2.      Istri yang takut akan Tuhan adalah yang mengalami Tuhan secara langsung, bukan hanya yang sekedar “Mendengar” cerita tentang Tuhan
saat iblis mengajukan pertanyaan kepada hawa “tentulah Allah berfirman semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” hawa yang hanya pernah mendengar cerita percakapan Tuhan dengan adam tentang pohon itu menjawab dengan salah, dia menjawab kalo buah pohon itu jangan di makan atau raba, sedangkan jelas perintah Tuhan hanya jangan memakan tanpa melarangnya untuk meraba

Mengalami Tuhan secara langsung, mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan sangat diperlukan oleh seorang istri (sebenernya ga cuma istri sih yang perlu, suami juga :D).
Seorang istri itu jangan Cuma tau Tuhan dari cerita orang, atau dari kotbah pendeta, dll
seorang istri yang baik harus mengenal Tuhan dengan baik bukan hanya sekedar tau dari cerita orang.

3.         Istri yang takut akan Tuhan tidak berkompromi dan berkomunikasi dengan Iblis
Nah poin ini sangat penting nih, sebagai seorang wanita hawa berkompromi dengan cara berkomunikasi dengan si iblis, ini adalah kesalahan yang amat sangat fatal yang dilakukan oleh hawa, karena yang namanya iblis akan memanfaatkan sekecil apapun celahnya untuk menjatuhkan kita ke dalam dosa jika kita berkompromi dengannya

Temen-temen, bukannya sekarang banyak rumah tangga yang hancur karena sang istri , berkompromi dengan dosa? Banyak istri yang berkompromi dengan chatting, Video Call, atau telponan dengan teman prianya, atau ngeladenin becandaan ganjen teman kantor, dll
Mungkin dalam hati ah Cuma temen kok, wajar kalo Cuma sekedar chatting, ah diganjenin temen kantor kan biasa toh Cuma becanda, dll
Padahal tanpa kita sadari celah kecil itu bisa dimanfaatkan iblis untuk menjatuhkan kita kedalam dosa perselingkuhan
So, buat teman teman wanita jangan sekali sekali kompromi sama dosa dan jangan beri kesempatan sama iblis yaaa (Efesus 4:27)

4.      Istri yang takut akan Tuhan tidak menjerumuskan suaminya
Hawa yang telah jatuh kedalam dosa dan memakan buah dari pohon pengetahuan mendatangi Adam dan memberikan buah itu kepada suaminya untuk dimakan.

Temen-temen sering gak sih denger kalo banyak rumah tangga yang hancur karena suaminya ketauan korupsi dengan alasan banyaknya tuntutan istri? Sering juga gak sih denger istri ngerayu suami minta beli ini itu dan menyuruh suaminya melakukan korupsi demi memenuhi keinginannya?
Nah, jadi buat temen-temen cewek belajarlah untuk ga minta yang macem macem dan menjerumuskan suaminya hanya untuk memenuhi keinginan pribadinya.

Dalam amsal 31:30 dikatakan kalo istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji, nah buat teman-teman cewek, yuk sama-sama belajar untuk tidak seperti hawa dan menjadi istri yang takut akan Tuhan agar rumah tangganya baik-baik aja.
Sekian, terimakasih dan Tuhan Yesus Memberkati J

Belajar menjadi sahabat sejati dari Daud dan Yonatan

Kamis, 17 Mei 2018

"sahabat sejati", mungkin ini kata yang udah sangat familiar kita dengar. Bahkan banyak juga dari kita yang mengklaim memiliki sahabat sejati. Lalu mengertikah kita seperti apa makna sahabat sejati? Jika belum mengerti, yuk sama-sama belajar dari Daud dan Yonatan seperti apa sih sahabat sejati itu.

1. Sahabat Sejati tidak melihat status sosial
Kita semua pasti udah pada tau kan siapa Daud dan siapa Yonatan? iyaa betul, Daud adalah anak bungsu dari Isai lalu Yonatan adalah anak sulung dari Raja Saul. Perbedaan status sosial diatas tidak menjadi penghalang bagi Daud dan Yonatan untuk bersahabat, Daud yang hanyalah seorang gembala tidak minder bersahabat dengan Yonatan, begitupun sebaliknya Yonatan yang adalah seorang anak raja tidak angkuh dan tetap mau bersahabat dengan Daud.

Coba kita bandingkan dengan kita, pasti kita masih suka pilih-pilih teman dengan drajat sosial yang sama dengan kita untuk dijadiin sahabat. biasanya sih kita yang kaya maunya sahabatan sama yang kaya juga, sedangkan kita yang miskin pasti merasa minder untuk jadi sahabat teman kita yang kaya. hmmm sedih :(

2. Sahabat Sejati tidak mengenal iri hati
Sudah menjadi hal yang lazim pada zaman dahulu jika seorang raja lengser, maka penerusnya adalah adalah anaknya. Yonatan yang adalah anak raja Saul adalah yang seharusnya meneruskan tahta ayahnya dan menjadi raja Israel, namun yang terjadi adalah justru Daud lah yang menjadi raja Israel menggantikan Saul. Ketika Yonatan mengetahui hal tersebut dia tidak iri terhadap Daud, justru dia mendukung Daud untuke menjadi raja menggantikan Saul, ayahnya.

Beda banget yah sama kita, kita justru masih suka iri hati sama sahabatnya kita. kita masih suka merasa iri ketika sahabat kita lebih tampan atau lebih cantik dari kita, kita juga sering merasa iri ketika sahabat kita lebih pintar atau lebih supel dan lebih banyak temennya dari kita, bahkan kita juga suka iri ketika sahabat kita lebih dikenal atau lebih populer dari kita, iyaa kan? :(

Naaahhh, jadi buat teman-teman semua jangan ngaku bersahabat yaaa kalo masih suka iri hati :) yuk kita stop iri-irian sama sahabat :)

3. Sahabatan Sejati menyatakan kasih dengan memberi
Dalam 1 Samuel 18 ketika daud ingin pergi berperang , Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, memberikan baju perangnya, pedang, panah, bahkan ikat pinggangnya dan memberikannya kepada Daud.
Yonatan tidak itung-itungan sama Daud, bahkan bisa dibilang Yonatan memberikan segala yang dia punya untuk Daud.
Bahkan Alkitab mengajarkan kita untuk memberikan nyawa kita pada sahabat kita (Yohanes 15:13 "tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya")

wuuuiiiiiih jangankan ngasih nyawa yaa gengs, sama waktu atau uang aja kita masih suka itung-itungan sama sahabat kita :( bahkan untuk memberi maaf atau berdamai kepada sahabat pun kadang sulit kita lakukan kalo lagi marahan :(

4. Sahabat sejati punya hubungan yang erat
1 Samuel 18:1 berkata jiwa Yonatan "berpadu" dengan jiwa Daud dan Yonatan mengasihi Daud seperti jiwanya sendiri.
kata berpadu diatas bisa diartikan kalo hubungan mereka adalah hubungan yang sangat erat, kuat dan tak terpisahkan. bahkan bisa dibilang kasih yang terjalin diantara keduanya melebihi kasih saudara kandung, terbukti ketika Saul berencana membunuh Daud, Yonatan menolong Daud dengan memberi tahu rencana Saul.
inilah implementasi dari amsal 17:17 "seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran"


Itulah beberapa cara kita untuk belajar bagaimana kita bisa menjadi seorang sahabat sejati untuk sahabat kita, jadi ga cuma sekedar sering keliatan kemana-mana bareng sama sahabatnya, ga cuma sekedar punya baju samaan sama sahabat, dan ga cuma sekedar jadi teman curhat belaka yaa gengs. Masih banyak yang harus kita lakukan untuk menjadi sahabat sejati.
Sekian, semoga menjadi berkat untuk kita dan selamat belajar menjadi seorang sahabat sejati.
Tuhan Yesus memberkati :)

Football News

 

© Copyright tarihorannaburju 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.